Entri Populer

Minggu, 18 November 2012

cerita dari teman

Dahulu sewaktu SMA aku menyukai seorang perempuan, 
dia merupakan gadis yang cantik, pintar dan juga sholehah 
suatu hari aku berniat untuk mengatakan perasaanku kepadanya 
aku menunggu dia di jalan dimana dia biasa naik kendaraan umum 
namun saat aku menunggunya, ternyata dia berjalan bersama seorang laki-laki 
saat itu aku membatalkan niatku untuk menembak dia. 
keesokan harinya temanku memberitahuku bahwa perempuan yang aku sukai itu sudah beerpacaran dengan laki-laki yang aku lihat kemarin 
setelah semua itu terjadi aku sempat terpuruk karena selalu di ejek teman-teman ketika perempuan yang aku sukai itu berjalan di depan aku dan teman-temanku 
namun setelah itu aku berfikir bahwa wanita itu banyak tidak hanya satu dan saat ini yang terpenting adalah belajar dan membuat prestasi serta lulus dari SMA 
setalah bebarapa tahun berlalu dan aku pun kini sudah kuliah di perguruan tinggi negeri,. 
tiba-tiba ada temanku yang mengajakku untuk berkumpul bersama teman-teman SMA 
akupun datang, disana ada salah seorang temanku yang memberitahuku bahwa perempuan yang dulu aku sukai itu telah menikah, namun aku tidak tertarik dengan ceritanya karena aku sudah tidak memiliki perasaan apa-apa lagi kepada dia. 
namun setelah beberapa lama tiba-tiba ada yang meneleponku, dan ternyata dia adalah perempuan yang dulu aku sukai 
dia mengajaku bertemu di sebuah tempat makan, dan akupun setuju 
saat bertemu dia menceritakan kisahnya 
bahwa selama ini dia tidak lulus SMA karena dia dikeluarkan dari sekolah, hal itu disebabkan karena dia mengandung di luar nikah padahal dia merupakan murid yang pintar 
sekarang hidup dia suram karena susah untuk mendapatkan pekerjaan karena dia tidak lulus SMA sehingga dia hanya mempunyai ijazah smp, apalagi dia harus mengurus anaknya dengan usia yang masih muda. 
hal ini membuatku berfikir bahwa masa sekolah itu bukanlah masa dimana kita harus memiliki pacar, galau, dsb tetapi masa sekolah itu adalah masa dimana kita menentukan masa depan kita, apakah kita akan membuat prestasi atau kita hanya akan berkutat dengan masalah cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar