1. Pengenalan Jaringan Komputer
1.1 Definisi
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
1.2 Manfaat
1. Sharing resources
2. Media Komunikasi
3. MIntegrasi Data
4. Keamanan Data
5. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
1.3 Jenis-jenis jaringan komputer
1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. WAN
Wide Area Networks(WAN) adalah jarongan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut.
3. MAN
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar
- Topologi jaringan
1. Topologi bus = Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus
2. Topologi star = Dalam topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat
3. Topologi ring = Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup
4. Topologi mesh = Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh
5. Topologi tree = Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat
- Media jaringan
1. Jaringan kabel
Jaringan komputer yang menggunakan media penghubung berupa kabel
2. Jaringan nirkabel
Jaringan komputer yang menggunakan media penghubung berupa gelombang elektromagnetik
- Jaringan client-server
Yaitu ada dua computer, yang pertama berperan sebagai pengguna layanan
Dan satunya lagi berperan sebagai penyedia layanan
2. Protokol jaringan komputer
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data
2.1 Pendekatan layer
Untuk mengurangi kompleksitas desain, sebagian besar jaringan dikelola sebagai sebuah tumpukan layer. Tujuannya untukmemberikan layanan kepada layer yang lebih tinggi dan membungkus detil bagaimana proses pelayanan tersebut dilakukan.
2.2 OSI
- OSI merupakan sebuah model konseptual yang terdiri dari 7 layer, setiap layernya mempunyai fungsi jaringan yang spesifik, berikut merupakan 7 layer tersebut :
1. Application
merupakan tempat user berinteraksi dengan komputer.
2. Presentation
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu.
3. Session
mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya.
4. Transport
menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
5. Network
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet.
6. Data link
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi
7. Physical
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi dan memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit
- OSI yang terdiri dari 7 layer tersebut dibagi manjadi 2 bagian utama yang disebut layer atas (Application, presentation, session) dan layer bawah (transport,network, data link, physical)
2.3 Protokol jaringan
2.3.1 TCP/IP Protokol
Merupakan sebuah protokol yang dapat menangani kesalahan dalam pengiriman, pengelolaan routing dan pengantaran data.
2.3.2 NetBEUI
Protokol ini digunakan pada jaringan kecil dengan jumlah node kurang dari 200,karena tidak ada dukungan terhadap proses routing.
2.3.3 Apple Talk
Merupakan protokol multi layer yang menyediakan routing internetwork
2.3.4 IPX/SPX
IPX merupakan protocol layer network yang menyediakan layanan connectionless, SPX merupakan protocol layer transport yang menyediakan layanan connection-oriented.
2.4 Cara kerja antar lapisan layer
1. Enkapsulasi data pada OSI layer
2. Enkapsulasi data pada TCP/IP
2.5 Perangkat Keras Jaringan
1. Kartu jaringan /NIC
- Ethernet card = Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya
- localTalk connector = untuk menghubungkan beberapa computer melewati port serial. memungkinkan koneksi secara peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus
- token ring card = Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin
2. media transmisi
media transmisi merupakan media penghubung suatu peralatan jaringan ke peralatan jaringan lainnya. Beberapa jenis media transmisi :
· kabel
merupakan media transmisi fisik yang digunakan dalam sebuah jaringan.
Jenis-jenis kabel :
a. kabel tambaga
- twisted pair
kabel twisted pair dibagi menjadi 2 yaitu UTP dan STP. UTP merupakan jenis kabel twisted pair yang sering digunakan, namun rentan terhadap interfensi frekuensi radio. Sedangkan kabel STP cocok digunakan pada lingkungan yang memiliki interfensi namun dengan bungkus tambahan membuat ukurannya menjadi lebih besar.
- Coaxial
Kabel coaxial memiliki konduktor tembaga tunggal ditengahnya. Terdapat 2 jenis kabel coaxial yaitu thin coaxial dan thick coaxial. Thin coaxial biasa di sebut juga thinnet dan mempunyai panjang 200 meter sedangkan thick coaxial biasa disebut thicknet dengan panjang maksimum 500 meter
b. Fiber Optik
Kabel ini terdiri dari inti yang terbuat dari kaca yang dikelilingi beberpa layer bahan pelindung. Fiber optic ideal untuk lingkungan yang memiliki interfensi yang besar.
· c Wireless
Penghubung jaringan tanpa kabel yang menggunakan sinyal frekuensi radio, infared atau laser untuk menghubungkan antar komputer.
3. Repeater
Fungsi repeater : untuk memperkuat sinyal yang diterima dan dikirimkannya lagi.
4. Hub
Sbuah peraltan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antar node yang menggunakan kabel twisted pair atau fiber optic.
5. Bridges
Merupakan peralatan yang digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi dua jaringan yang lebih kecil
6. Switch
Peralatan yang menyediakan titik koneksi untuk kabel dari node-node komputer.
7. Router
Digunakan untuk mementukan jalur terbaik yang akan dilalui paket data.
8. Modem
Fungsinya merubah data digital menjadi analog, dan sebaliknya.
3. Lapisan fisik
A. Media transmisi
1. Magnetic media : untuk memindahkan data dari satu computer ke computer yang lain adalah dengan menggunakan tape magnetic atau removable media seperti DVD RW, dengan cara membaca data dari sumber dan mengkopi ke komputer tujuan.
2. Twisted pairs bisa digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog maupun digital. Bandwidth bergantung pada ketebalan kabel dan jarak yang harus ditempuh.
3. Cabel coaxial : Konstruksi dan lapisan dari kabel coax memberikan kombinasi bandwidth yang besar dan kekebalan terhadap noise yang tinggi. Bandwidth yang bisa digunakan tergantung dari kualitas, panjang, dan rasio sinyal / noise dari kabel.
4. Fiber optic : Sistem optic memiliki tiga komponen: sumber cahaya, media transmisi, dan detector. Secara konvensional, pulsa cahaya menyatakan 1 bit dan bila tidak ada pulsa cahaya menyatakan 0 bit. Media transmisinya adalah serat optic yang paling halus. Bila ada cahaya yang jatuh kepadanya detector mengubahnya menjadi pulsa listrik. Dengan memasang sumber cahaya di satu titik dan memasang detector di ujung lainnya, kita akan menerima sinyal listrik, mengubah, dan mentransmisikan sebagai pulsa cahaya, dan kemudian mengubah keluarannya kembali menjadi pulsa listrik pada pihak penerima.
5. Transmisi Tanpa Kabel
- Spektrum Elektromagnetic : Pada saat bergerak, elektron-elektron menimbulkan gelombang elektromagnetik yang dapat berpropagasi melalui tempat yang bebas (bahkan udara vakum sekalipun).
- Gelombang Inframerah : Gelombang yang banyak digunakan untuk komunikasi jarak dekat dan bersifat relative direksional misal : remote control tv, transfer data dari HP.
- Transmisi Radio : Gelombang radio dapat memancar ke segala arah baik didalam ruangan maupun diluar ruangan
- Gelombang Mikro (microwave) : Merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi dan menjalar dengan garis lurus sehingga apabila antara menara satu dengan yang lain terlalu berjauhan, maka bumi akan meredam gelombang tersebut sehingga diperlukan repeater secara periodic.
6. Komunikasi satelit : Satelit komunikasi dapat dianggap sebuat repeater gelombang mikro yang besar di angkasa.
4. Lapisan data link
A. Logical link control (LLC) : sub-layer yang menyediakan fasilitas untuk melakukan multiplexing dan memungkinkan berbagi protocol berbeda di network layer.
B. Media access layer : sub-layer kedua di data link yang menjadi perantara data link layer dan physical layer. Sub-layer ini bertugas untuk menangani mekanisme pengaksesan media jaringan dan pengalamatan di tingkat fisik.
Contohnya : CSMA/CD, CSMA/CA, token bus, token ring.
1. CSMA/CD : mekanisme ini tidak menghindari terjadinya collision dalam jaringan tetapi mendeteksi adanya collision.
2. CSMA/CA : mekanisme yang berusaha mneghindari terjadinya collision.
3. Token bus dan token ring : suatu data yang dipergilirkan pada semua komputer dan digunakan untuk menghindari adanya collision.
4. MAC address : alamat unik yang dimiliki oleh kartu jaringan. MAC address dapat berupa :
- Universally administered address : alamat secara unik diberikan kepada suatu alat oleh pemiliknya.
- Locally administered addres : alamat unik diberikan kepada suatu alat oleh administrator jaringan